Gerak merupakan pola
koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskan penghantar impuls oleh
saraf.Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun ada pula garak yang
terjadi tanpa di sadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui
jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensoris di bawah ke otak untuk
selanjutnya diolah oleh otak kemudian hasil olahan oleh otak berupa tanggapan,
di bawah oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh
efektor.
Gerak refleks berjalan sangat cepat dan
tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol
dari otak. Jadi dapat di katakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak
atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya berkedip,
bersin, atau batuk. (infokedokteran.com)
Dalam kehidupan
sehari-hari seharusnya kita berharap agar kita berbuat hal yang baik dengan
cepat sebagaimana gerak reflek dan gerak sadar apabila menjalalankan hal yang
kurang baik, dan segera sadar bahwa pekerjaan dan perbuatan itu buruk serta
bergegas berubah menjadi lebih baik.
Para pakar
menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk menjadikan perbuatan itu reflek dalam
setiap diri manusia adalah dengan cara MEMBIASAKAN/HABBITS. Jika kita berharap
perbuatan baik terbiasa yang kita lakukan, maka berbuat baiklah secara kontinu,
berulang sehingga terbentuk kebiasaan. Namun sebaliknya, bila kita terbiasa
melakukan hal yang kurang baik, maka akan terbentuk dalam diri tanpa disadari
sudah menjadi kebiasaan buruk.
Seorang anak yang
terbiasa peka dan peduli dengan temanya, maka akan terbentuk sikap responsif
dan segera tanggap apabila ada temannya membutuhkan bantuan, pertolongan dan
sebagainya. Seseorang yang terbiasa berzikir, mengingat Alloh SWT ketika
terjadi hal-hal yang mengagetkan dia, maka yang keluar dari mulutnya adalah
kata kata kebaikan. Maka jika ada orang yang kaget, namun secara reflek
mengeluarkan kata-kata jelek dari mulutnya, maka kemungkinan besar dari
aktifitasnya sering membiasaakan mengucapkan kata-kata jelek saat dia sadar.
So, hati-hati saat
Anda berada dalam gerak reflek, gerak yang tidak Anda sadari. Memang gerak ini,
perbuatan ini tanpa kontrol Anda, namun ingat bisa di “setting” dengan sebuah
kebiasaan. Semoga kita terbiasa menjalankan perbuatan, perkataan yang baik dan
bermanfaat, sehingga saat terjadi gerak reflek maka kebaikan yang kita dapatkan
bukan sebaliknya...
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks for your comment, I will give some feedback soon..