Hidup Sehat Alami

Minggu, 25 November 2012

Guru Kehidupan


Siapa mengenal dirinya, maka mengenal Tuhannya. Itulah sebuah kata yang sering terngiang di benak kita. Dengan mengenal siapa kita sebenarnya, darimana kita berasal, untuk apa kita di dunia, dan mau kemana setelah dunia, maka tidak ada jawaban memuaskan hati, menentramkan jiwa, dan sesuai fitrah manusia bahwa kita ini adalah mahluk. Dibalik begitu ajaibnya diri kita, keteraturan alam dan planet yang ada, kehidupan yang begitu kompleks, maka manusia harus bergantung pada Sang Khaliq yaitu Allah swt.
Pemahaman inilah yang akan membawa kita pada kesuksesan, bukan hanya dunia tapi akhirat. Pemahaman ini tentu tidak hadir begitu saja. Kemampuan membaca kita, kemampuan nalar kita, tentu tidak tiba-tiba melekat pada kita, butuh usaha, perjuangan dan membutuhkan seorang guru.
Ya, GURU adalah seorang yang telah berjasa kepada kita mengajarkan baca, tulis hitung, dan tentang kehidupan. Guru yang saya maksudkan di sini bukan hanya guru secara formal, tapi guru yang yang mengajarkan kebaikan dan makna kehidupan pada kita. Siapapun dia. Sungguh mulia jasa seorang guru kehidupan. Mereka tidak mengharap balasan jasa dari setiap muridnya, tapi dia bangga jika muridnya pintar dan luar biasa. Guru kehidupan akan selalu tersenyum dan memberikan setiap motivasi pada muridnya, membimbing dan mengarahkan agar muridnya sukses bukan hanya dunia tapi juga akhirat.   
Jika banyak orang telah memuliakan kita, karena telah mengajari dan mendidik kita dengan ilmunya, dengan ikhlas, hingga kita seperti saat ini, maka siapkah kita jika melanjutkan perjuangan mereka? Guru kehidupan kita tak terhitung jumlahnya, dan mungkin diantara mereka ada sudah mulai tua dan meninggalkan dunia ini. Maka tongkat pendidikan, menyelamatkan generasi menjadi generasi yang hebat, generasi yang tangguh, generasi yang mengerti tentang makna hidup harus terus berjalan. Karena pendidikan bagian dari kehidupan adalah investasi masa depan.
Siapkan diri kita menjadi guru kehidupan, yang ikhlas mendidik generasi yang sukses bukan hanya di dunia, tapi juga sukses di akhirat. Selamat menjadi guru kehidupan!
Pamulang, 25 November 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Thanks for your comment, I will give some feedback soon..