Siapa mengenal dirinya, maka mengenal Tuhannya. Itulah
sebuah kata yang sering terngiang di benak kita. Dengan mengenal siapa kita
sebenarnya, darimana kita berasal, untuk apa kita di dunia, dan mau kemana
setelah dunia, maka tidak ada jawaban memuaskan hati, menentramkan jiwa, dan
sesuai fitrah manusia bahwa kita ini adalah mahluk. Dibalik begitu ajaibnya
diri kita, keteraturan alam dan planet yang ada, kehidupan yang begitu kompleks,
maka manusia harus bergantung pada Sang Khaliq yaitu Allah swt.
Pemahaman inilah yang akan membawa kita pada kesuksesan,
bukan hanya dunia tapi akhirat. Pemahaman ini tentu tidak hadir begitu saja. Kemampuan
membaca kita, kemampuan nalar kita, tentu tidak tiba-tiba melekat pada kita,
butuh usaha, perjuangan dan membutuhkan seorang guru.
Ya, GURU adalah seorang yang telah berjasa kepada kita
mengajarkan baca, tulis hitung, dan tentang kehidupan. Guru yang saya maksudkan
di sini bukan hanya guru secara formal, tapi guru yang yang mengajarkan
kebaikan dan makna kehidupan pada kita. Siapapun dia. Sungguh mulia jasa
seorang guru kehidupan. Mereka tidak mengharap balasan jasa dari setiap
muridnya, tapi dia bangga jika muridnya pintar dan luar biasa. Guru kehidupan
akan selalu tersenyum dan memberikan setiap motivasi pada muridnya, membimbing
dan mengarahkan agar muridnya sukses bukan hanya dunia tapi juga akhirat.
Jika banyak orang telah memuliakan kita, karena telah
mengajari dan mendidik kita dengan ilmunya, dengan ikhlas, hingga kita seperti
saat ini, maka siapkah kita jika melanjutkan perjuangan mereka? Guru kehidupan
kita tak terhitung jumlahnya, dan mungkin diantara mereka ada sudah mulai tua
dan meninggalkan dunia ini. Maka tongkat pendidikan, menyelamatkan generasi
menjadi generasi yang hebat, generasi yang tangguh, generasi yang mengerti
tentang makna hidup harus terus berjalan. Karena pendidikan bagian dari
kehidupan adalah investasi masa depan.
Siapkan diri kita menjadi guru kehidupan, yang ikhlas mendidik
generasi yang sukses bukan hanya di dunia, tapi juga sukses di akhirat. Selamat
menjadi guru kehidupan!
Pamulang, 25 November 2012
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks for your comment, I will give some feedback soon..